-->

Ads

Batu Hidroponik, Ternyata Banyak Fungsinya

Sering Disampingkan, Rupanya Inilah Fungsi Kerikil pada Tanaman Hidroponik


Tanaman yang bisa tumbuh pada media tanam kerikil dinamakan tanaman hidroponik.


Tanaman yang ditanam pada media pot memiliki keunggulan lebih menghemat ruang, dan gampang dirawat. 


Menanam di pot umumnya menerapkan tanah, tetapi tidak jarang juga kita peroleh banyak kerikil yang sengaja diletakkan di sekitar tanaman pada pot.



Menanam dengan media selain tanah dinamakan hidroponik. 


Nah, menanam dengan sistem hidroponik ini ada beberapa alternatif medianya, contohnya batu bata, kerikil, pasir, spons, batu apung, arang, dan sekam. 


Tahukah kau apa guna dan fungsinya? Mari kita cari tahu bersama-sama.


Kerikil pada tanaman hidroponik memiki sebagian fungsi, salah satunya bantu absorpsi air.


1. Meningkatkan Retensi Air


Retensi air artinya proses membendung air yang dikandung oleh bahan atau benda itu dalam kondisi normal. 


Kerikil pada pot tanaman ini berfungsi untuk menghentikan penguapan air dari tanah. 


Kerikil juga berfungsi untuk menahan air supaya dapat jadi cadangan jika tanah pada pot mengering.


Ini membantu tanaman dalam bertumbuh karena air yang cukup.


2. Mencegah Serangga


Serangga seperti lalat sering hinggap pada tanah dan tanaman untuk menumpang bertelor. 


Kerikil dan batu mencegah serangga itu, sehingga ekosistem tanah tetap sehat dan bagus untuk pertumbuhan tanaman.


3. Memberi Kesan Menawan


Penggunaan batu kerikil untuk media tanam juga memberikan kesan estetika untuk tanaman. 


Tanaman kian tampak segar dan nyaman untuk diamati. 


Kecuali itu, batu atau kerikil yang bersih juga mencegah datangnya hama dan penyakit menular pada tanaman. 


Sumber : https://bobo.grid.id/read/082788481/sering-diabaikan-ternyata-inilah-fungsi-kerikil-pada-tanaman-hidroponik

LihatTutupKomentar