-->

Ads

Hidroponik Tanpa Rockwool, Berikut Caranya

Sistem Menanam Hidroponik Tanpa Rockwool


Bagaimana sih metode menanam hidroponik tanpa rockwoll, apakah bisa? Untuk menemukan jawaban pertanyaan ini silahkan simak tips menanam hidroponik tanpa rockwool berikut ini.


Sistem menanam dengan memakai hidroponik tak perlu mengaplikasikan modal yang besar dan lahan yang luas. Bagi yang sudah mencobanya, memakai teknik ini justru akan tersa lebih praktis dan gampang. kita tidak perlu untuk menyiram dan memupuk tanaman karena air dan gizi dikasih secara otomatis.



Metode Menanam Hidroponik Tanpa Rockwool


Secara umum teknik bertanam hidroponik yaitu teknik bercocok tanam yang menekankan kepada pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman. Dalam pengertian sehari-hari hidroponik yaitu sistem menaman tanpa menggunakan tanah.


Pada intinya bahwa dimana saja tanaman akan selalu tumbuh jikalau terpenuhi kebutuhan nutrisinya. Dalam hal ini tanah berfungsi sebagai penyangga tanaman serta air yang merupakan pelarut gizi yang akan diresapi oleh tanaman.


Walaupun hidroponik membutuhkan air nutrisi namun kebutuhan air yang diperlukan pada hidroponik lebih sedikit dibandingkan dengan kebutuhan air pada budidaya dengan menggunakan tanah.


Beberapa faktor penting yang diperlukan untuk bertanaman secara hidroponik ialah nutrisi, media tanam non tanah ( arang sekam, cocopeat, rockwool,pecahan batu bata, kerikil dan lain-lain), oksigen serta air.


Cara Menanam Hidroponik Tanpa Rockwool


Cara bertanamam secara hidroponik tanpa rockwool juga dapat kita lakukan. Rockwool sendiri adalah media tanam hidroponik.


Contohnya yaitu menanam kangkung tanpa menerapkan rockwool.

 

Alat dan bahan yang sepatutnya disiapkan :

  • ember yang dengan diameter yang sama dengan bakul (tempat nasi)
  • bakul
  • kain flanel sebagai alas pada komponen bawah bakul



Sistem menanam :

  1. Siapkan ember, lalu diatasnya diberi bakul yang telah dialasi dengan kain flanel.
  2. Taburi kain flanel dengan menerapkan bibit kangkung secara merata, selanjutnya tambahkan air awam sampai meraba komponen bawah dari kain flanel.
  3. Letakkan semaian bibit kangkung tersebut ditempat yang terkena cahaya sang surya
  4. Pada hari pertama setelah disemai maka benih akan pecah dan muncul tunas
  5. Untuk hari kedua bibit kangkung mulai timbul kecambah putih dengan ukuran 2-3 cm
  6. Pada hari ketiga sesudah disemai maka akan muncul daun 1 dan ke 2, ini yang disebut dengan daun lembaga.
  7. Pada hari ke 4 karenanya batang akan bertambah tinggi dan akan timbul akar pada bagaian bawah bakul
  8. Pada hari ke 5 akan muncul daun ke 3 dan ke 4, ini yang dinamakan dengan daun sejati. Untuk pertumbuhan akarnya juga bertambah panjang.
  9. Hari ke 6 sudah dapat diberi nutrisi AB Mix sekitar 500 ppm
  10. Untuk hari ke 7 karenanya pertumbuhan kangkung akan kian tinggi, dapat menyamai dengan tinggi bakul hal yang demikian.
  11. Hari ke 10 maka tinggi batang kangkung berkisar 10-15 cm, dan kita juga seharusnya menambahkan kepekatan AB Mix sekitar 1000 ppm
  12. Pada saat pertumbuhan kangkung semakin tinggi, karenanya kita perlu untuk menjaga kepekatan air gizi. Jika mengaplikasikan ember yang berwarna jernih atau transparan maka kita bisa menutup ember tersebut dengan plastik hitam. Tersebut ini untuk menghindari tumbuhnya lumut pada ember yang berisi air gizi.
  13. Pada hari ke 18 pertumbuhan kangkung menjadi 18-20 cm. Sebab tumbuhnya yang cepat maka kita perlu senantiasa untuk mengecek air nutrisi supaya keperluan nutrisi kangkung dapat terpenuihi tak samapi kekeringan.
  14. Kangkung dapat dipanen setelah berumur 20-25 hari tergantung dengan selera kita. Usahakan jangan memanen kangkung terlalu tua sebab rasanya akan berubah dan batangnya akan menjadi alot.


Sistem metode menanam hidroponik tanpa rockwool yang bisa kau coba. Metode ini sanagt praktis dan gampang untuk kita praktekkan dirumah. Semoga berguna.


Sumber : https://infobudidaya.com/cara-menanam-hidroponik-tanpa-rockwool/

LihatTutupKomentar