-->

Ads

Hidroponik Untuk Pemula, Tips And Tricks

5 Tips Memulai Hidroponik untuk Pemula


Masa karantina mandiri membuat banyak orang melirik kesibukan berkebun. Salah satunya dengan teknik hidroponik yang membantu banyak orang menghalau rasa bosan.


Penggiat hidroponik, Ika Ardhi mengamati bahwa penjualan bibit tanaman meningkat sampai 2-3 kali lipat di masa pandemi ini.


"Orang berusaha menyalurkan kebosanan dengan mulai menanam. Masih belum ke arah situ [penyediaan bahan pangan secara mandiri], sekedar mengisi waktu lengang," kata Ardhi pada CNNIndonesia.com, sebagian waktu lalu.


Hidroponik sendiri adalah teknik budidaya tanaman dengan memanfaatkan air tanpa tanah. Hidroponik menekankan pada pemenuhan nutrisi pada tanaman.


Berminat menanam tanaman dengan hidroponik? Ardhi tak segan memberikan sebagian tips memulai hidroponik untuk Anda.



1. Mulai dengan kelengkapan sederhana


Gengsi adakalanya membuat seseorang mau tampil optimal dengan membeli bermacam perlengkapan mahal. Di pasaran, Anda dapat menemukan berbagai \'starter kit\' hidroponik dari yang simpel sampai yang serius.


Tapi, sayangnya Ardhi mengamati banyak orang yang gagal ketika bertanam hidroponik dan menyerah serta meninggalkan perlengkapan yang telah dibelinya sampai tidak terpakai.


Untuk itu, Ardhi menyarankan Anda untuk menggunakan perlengkapan yang sederhana. Lebih baik lagi kalau memanfaatkan sebagian peralatan yang ada di rumah.


"Mending dari yang murah, memanfaatkan limbah botol, baskom nasi, styrofoam bekas makanan. Mulai dari yang kecil. Apabila gagal dan menyerah, enggak terlalu membuang duit," imbuhnya.


2. Bergabung di forum


Tidak perlu malu. Anda dapat bergabung dengan sejumlah forum dan komunitas aktivis hidroponik yang tersebar di media sosial. Anda bisa belajar dan menimba informasi dari mereka yang telah lama bergelut dengan hidroponik. Anda juga tidak perlu segan untuk bertanya.


3. Pemilihan tanaman yang gampang


Untuk mengawali, Anda bisa memilih tanaman yang tidak terlalu susah untuk dirawat. Ardhi memberi anjuran untuk memilih tanaman yang mudah dan sering dikonsumsi. Seseorang, lanjut dia, umumnya akan berminat saat tanaman yang ditanam nantinya dapat dikonsumsi sendiri.


Figur kecil yaitu tanaman sawi. Sawi merupakan salah satu tanaman sayur yang perawatannya tidak terlalu sulit. Sawi juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai masakan atau sebagai pelengkap mi instan.


4. Pilih area yang terkena cahaya sang surya segera


Zona kos atau kontrakan sempit? Tak problem. Untuk hidroponik, Ardhi menekankan pentingnya zona yang menerima cahaya matahari secara langsung paling tidak selama tiga jam penuh.


"Seandainya dapat full seharian [terkena sinar matahari], tetapi bila tak memungkinkan, ya, paling tidak 3 jam. Misal di pagar, itu yang kena sinar. Nah, selama aman dari hama, ayam tetangga, taruh saja di pagar," ujarnya.



5. Tanaman steril


Biasanya orang cepat menyerah dengan hidroponik sebab tanaman membusuk saat direndam air. Untuk itu, Ardhi memberi rekomendasi supaya Anda membersihkan pangkal batang tanaman dengan total.


Sebagai model yaitu sisa daun bawang yang dibuat bibit. Jika area sekitar akar kurang bersih, maka tanaman akan membusuk.


"Selama menyemai, paling enggak dibersihkan, lapisan terluar dikupas. Itu, kan, ada pangkal, perbatasan pangkal, dan batang, jangan hingga terendam air terlalu banyak," jelas Ardhi. 


Sumber : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200605133535-284-510217/5-tips-memulai-hidroponik-untuk-pemula

LihatTutupKomentar