-->

Ads

Sayur Pagoda Hidroponik Yang Penuh Manfaat

 Mengenal Sawi Pagoda Si "Indah" Penuh Manfaat


Mengkonsumsi sayur yakni kebutuhan pokok bagi makhluk hidup, walau tidak seluruh makhluk hidup mengkonsumsi sayuran. Kandungan gizi dan gizi yang terdapat dalam sayuran sungguh-sungguh baik bagi tubuh, seperti serat, mineral dan tentunya vitamin yang amat di butuhkan oleh tubuh. 


Seperti hal nya buah-buahan, sayuran termasuk ke dalam daftar makanan yang wajib di konsumsi tiap-tiap hari, serat yang terdapat dalam sayuran sungguh-sungguh  di perlukan oleh tubuh kita guna memperlancarkan progres pencernaan. 


Kali ini kita akan membahas seputar salah satu ragam sayuran yang mungkin beberapa orang sudah pernah melihat atau bahkan ada yang belum pernah memperhatikan dan mengetahuinya sama sekali, merupakan Sawi Pagoda.

Apa Yang Dimaksud Sayur Pagoda Hidroponik?


Sawi Pagoda yaitu salah satu jenis sayuran sawi, seperti kita ketahui sebelumnya, banyak sekali macam sawi, ada sawi putih, sawi caisim/sawi bakso, sawi hijau, maupun sawi pakcoy.


Sawi Pagoda ini tergolong unik, bagaimana tak? Wujud sawi yang satu ini tak seperti layaknya sawi yang barusan saja di sebutkan, wujud sawi pagoda ini mirip seperti bunga yang mekar, wujud daun yang oval  dengan warna hijau pekat yang sangat mencolok. 


Salah satu alasan yang membuat aku sendiri beratensi untuk mengamati sawi satu ini dikala saya mengunjungi salah satu tempat budidaya sistem hidroponik, yakni Bale Hidroponik yang berada di kota Salatiga. Pendiri Bale Hidroponik sendiri adalah alumnus jurusan Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.


Ketika berbincang-bincang dengan pembudidaya sawi pagoda hidroponik tersebut, pembudidaya mengatakan bahwa penanaman sawi pagoda sendiri cukup gampang dan tak memakan waktu yang lama, cuma sekitaran 30 hari. 


Cara penanaman sawi ini cukup mudah, pertama bibit di semai khususnya dulu lalu di rockwool (semacam busa, yang di gunakan dalam sistem hidroponik untuk pengganti peran tanah untuk menopang tanaman)  dan di tutup plastik selama 24 jam, guna untuk menstimulasi perkecambahan benih, lalu sesudah 24 jam plastik hitam dibuka dan rockwool di bawa ke sinar matahari full day (dalam pelaksanaan ini tetap mejaga kelembaban rockwool) kegiatan ini berkelanjutan selama 10 hari dengan air saja, tanpa di campur dengan gizi. 


Setelah 10 hari dengan air tanpa nutrisi, rockwool di kasih air dengan kadar nutrisi yang sedikit saja atau setengah dari keperluan nutrisi si sayur, ini juga di lakukan selama 10 hari kedepan. 


10 hari sesudah itu, disinilah rockwoll sawi pagoda tadi di berikan air dengan kadar gizi yang full (penuh) cocok dengan kebutuhan tanaman sawi hal yang demikian membutuhkan berapa gizi full. 


Nah... Untuk nutrisi sawi pagoda sendiri, ada sebagian nutrisi yang dapat di pakai untuk penanaman sawi pagoda ini dengan metode hidroponik, seperti pupuk cair, npk mutiara atau malah AB mix.

AB mix

Untuk Bale Hidroponik sendiri menerapkan nutrisi AB mix sebab dari pengalaman mereka, penumbuhan tanaman lebih optimal dengan mengaplikasikan nutrisi AB mix dan untuk bibit sawi pagoda ini, bisa di beli di kios-warung pertanian, jadi amat efisien dan mudah di dapat. 


Untuk hama, seperti tanaman lazimnya, cuma kutu sayur. Apabila jamur, umumnya timbul ketika curah hujan tinggi dan intensitas sinar sang surya berkurang. 


Terbukti, selain bentuknya yang unik, sawi pagoda memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti melancarkan pencernaan, membantu mengobati penyakit gondok, bagus untuk penderita insomnia, mengobati TBC, mengobati hemoroid (ambeien berdarah) dan masih banyak lagi. Selain untuk di konsumsi bagi kesehatan, sawi ini bisa jadi peluang bisnis loh... seperti di suply ke pasar atau supermarket organik. 


Sumber : https://www.kompasiana.com/natasha23/5b9cf42d6ddcae53833769b3/mengenal-sawi-pagoda-si-cantik-penuh-manfaat


LihatTutupKomentar