-->

Ads

✔️ Download Buku Hidroponik pdf

Download Buku Hidroponik pdf  Tentunya anda sudah tidak asing lagi dengan cabai, cabai merupakan salah satu tanaman yang termasuk dalam jenis capsicum. Cabai ini sering dimanfaatkan masyarakat untuk bumbu masakan. Cabai ini sangat populer di negara-negara Asia, khususnya di Indonesia.

Tanaman cabai ini banyak ditanam oleh masyarakat Indonesia. Negara Indonesia merupakan negara agraris yang hampir seluruh penduduknya memiliki pekerjaan sebagai petani. Banyak sekali jenis tanaman yang bisa ditanam di lahan pertanian Indonesia, salah satu tanaman yang bisa ditanam di lahan pertanian Indonesia adalah tanaman Cabai Hidroponik.

Cabai rawit umumnya memiliki warna merah dan hijau tua. Cabai ini mengandung capsaicin yang seperti minyak dan dapat menyengat lidah, memberikan rasa pedas. Dibalik rasanya yang pedas, ternyata tanaman cabai ini sangat baik untuk kesehatan. Cabai ini dipercaya dapat menambah nafsu makan, selain itu tanaman cabai ini juga mengandung vitamin C dan provitamin A.



Sedangkan cabai yang beredar di pasaran memang banyak diminati karena hampir setiap hari dikonsumsi masyarakat untuk bumbu masakan. Karena harga cabai yang cukup tinggi, tidak heran jika banyak petani Indonesia yang menanam cabai. Untuk bisa menanam cabai, Anda harus memiliki lahan yang cukup untuk media tanam. Menanam cabai bisa dimana saja, bisa ditanam di persawahan, kebun, atau lampu rumah.

Jika anda ingin menanam tanaman cabai ini di pekarangan tetapi tidak memiliki lahan yang mendukung, tidak perlu khawatir karena anda tetap bisa menanam cabai dengan cara hidroponik. Penanaman cabai dengan metode hidroponik saat ini sedang digemari masyarakat, terutama mereka yang tioak memiliki lahan yang luas untuk menanam cabai.

Penanaman cabai dengan sistem hidroponik ini umumnya dilakukan oleh masyarakat di perkotaan. Penanaman cabai dengan sistem hidroponik merupakan salah satu media yang cocok untuk menyalurkan hobi masyarakat kota dalam membudidayakan sayur mayur atau buah-buahan. Kebanyakan masyarakat kota memiliki jadwal kerja yang padat sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk bercocok tanam, sehingga penanam hidroponik bisa dilakukan seperti ini.

 

Download Buku Hidroponik pdf 

Cara Budidaya Cabai Hidroponik:

Persiapan Bibit Cabai

Agar anda dapat menghasilkan buah cabai dengan hasil yang baik maka anda harus menggunakan benih cabai yang berkualitas juga. Untuk mendapatkan bibit cabai sangatlah mudah, anda bisa mendapatkan bibit cabai tersebut di toko pertanian atau anda bisa membuatnya sendiri.

Jika anda ingin membuat bibit cabai sendiri di rumah, kami akan memberikan penjelasan cara membuat bibit cabai yaitu cabai yang anda ambil dari dapur dan dikeringkan terlebih dahulu dengan cara dijemur dibawah sinar matahari, setelah kering kemudian benihnya diambil.

Pemulihan Benih Cabai

Jika Anda sudah mendapatkan bibit cabai, kini Anda bisa langsung memulai proses penyemaian. Untuk melakukan proses pembenihan benih cabai hidroponik tidak jauh berbeda dengan pembenihan benih cabai pada umumnya.  Cara menabur benih cabai pertama adalah dengan menyortirnya terlebih dahulu, memilih benih yang baik untuk disemai.

Untuk menyortir benih cabai, rendam dalam wadah dan isi wadah dengan air. Benih cabai yang baik adalah benih cabai yang tenggelam di air. Benih cabai yang mengapung dapat dibuang, karena benih Cabai Hidroponik yang mengapung di atas air tidak dapat ditanamkan untuk Anda. Setelah mendapatkan bibit cabai yang berkualitas, selanjutnya Anda ambil kain lembab dan bungkus biji cabai tersebut dengan kain selama sehari agar biji cabai langsung berkecambah.

LihatTutupKomentar