-->

Ads

✔️ Bagaimana Perawatan Pada Awal Penanaman Tanaman Budidaya Selada Hidroponik

Bagaimana Perawatan Pada Awal Penanaman Tanaman Budidaya Selada Hidroponik Salah satu jenis tanaman yang dapat tumbuh di daerah dingin dan tropis adalah selada (Lactuca sativa L). Sebagai salah satu jenis tanaman yang dapat dikonsumsi, selada memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang rendah. Namun, selada memiliki kandungan air yang tinggi, sumber mineral, pro vitamin A, vitamin C, dan serat.


Beberapa khasiat selada antara lain memperbaiki organ dalam, mencegah mulas, membantu menjaga kesehatan rambut, menjaga kelembapan kulit, dan dapat mengobati insomnia. Seiring dengan meningkatnya permintaan Selada Hidroponik di pasar akan selada, karena fungsinya sebagai bahan utama dalam pangan serta karena manfaatnya bagi kesehatan maka perlu dilakukan upaya peningkatan produksi salad secara terus menerus.


Teknologi hidroponik merupakan solusi yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan selada di pasaran. Selain itu, bagi masyarakat yang ingin menanam selada namun terbatas pada lahan yang sempit, bisa dicoba teknik hidroponik. Sebagai salah satu metode bercocok tanam, hidroponik merupakan teknik berkebun tanpa tanah.


Artinya penanaman dilakukan dengan air atau media berpori lainnya seperti kerikil, pecahan ubin, arang sekam, batu bata, dan pasir. Keuntungan menanam dengan teknik hidroponik adalah tanaman dapat tumbuh lebih cepat, sekitar 30-50%, dibandingkan dengan media tanah. Keuntungan lain.




Sedangkan teknik hidroponik memiliki efisiensi biaya dalam pemeliharaan dan pencegahan hama tanaman (OPT). Dalam budidaya selada dengan teknik hidroponik diketahui ada satu metode yang direkomendasikan oleh penggiat teknik ini yaitu dengan sistem NFT. Berikut langkah-langkah yang dapat diikuti untuk menanam selada dengan sistem hidroponik NFT, diantaranya:


Apa Saja Langkah Mudah Budidaya Selada Hidroponik?


 

Pemakaian Bibit Unggul & Jenis Selada

Tujuan dari tahapan ini adalah untuk mendapatkan produksi selada yang sehat dan berkualitas. Beberapa jenis biji selada yang sering dimanfaatkan adalah tom thumb, lettuce bibb, dan romaine. Bibit selada unggul ini bisa dengan mudah didapatkan di toko pertanian terdekat atau toko pertanian online.


Persiapan Media Tanam

Tahap ini dilakukan saat benih selada unggul sudah siap. Selanjutnya perhatikan kebutuhan tumbuh selada agar dapat tumbuh maksimal, diantaranya ketinggian areal tanam sekitar 500 sampai 2000 mdpl, suhu udara sejuk berkisar antara 15 sampai 20 derajat celcius, pH larutan hara 6,0 sampai dengan 6.8 dan intensitas sinar matahari yang cukup. Setelah syarat tanam selada terpenuhi maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam berupa rockwool pada sistem hidroponik NFT.


Persiapan Wadah untuk Reservoar Hara

Pada sistem NFT hidroponik, wadah yang digunakan berukuran besar yang bertujuan sebagai penampung tanaman selada. Selanjutnya siapkan pompa akuarium dengan campuran nutrisi hidroponik dan air. Biasanya tanaman selada untuk pertumbuhan optimal membutuhkan kadar kalium, kalsium dan magnesium yang tinggi.


Pembibitan

Dalam proses pembibitan selada digunakan 2 tahap media tanam yaitu rockwool untuk menciptakan lingkungan awal yang stabil, kemudian sistem hidroponik NFT. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah benih selada perlu diberi air setiap hari dan dilakukan dengan hati-hati saat pemindahan benih ke penampungan.


Proses Panen Selada

Panen Selada Hidroponik dilakukan pada daun selada luar saja, biasanya daun selada berumur 5-6 minggu dan pilih daun dari satu tanaman selama satu hari, diikuti tanaman lain beberapa hari kemudian. Ini bertujuan untuk menghindari produksi berlebih. Itulah langkah-langkah mudah dalam budidaya selada hidroponik, semoga artikel ini bermanfaat.

LihatTutupKomentar