-->

Ads

✔️ Cara Mudah Perawatan Budidaya Seladah Hidroponik

Budidaya seladah menggunakan media hidroponik menjadi sangat digemari oleh bayak orang. Perawatan budidaya seladah hidroponik yang sangat mudah mampu menarik banyak orang untuk melakukannya.


Pada dasarnya, tanaman seladah merupakan tanaman yang bisa dibudidayakan dengan mudah tanpa perawatan yang sulit. Namun ketersediaan media tanam yang kurang, menjadi kendala dalam budidaya tanaman tersebut.





Maka dari itu perawatan budidaya seladah hidroponik menjadi sangat populer dengan teknik yang mudah dan bisa dilakukan di rumah. Perawatan tanaman seladah dengan media tanam hidroponik mampu menjadi hobi baru bagi para pecinta tanamna.


Perawatan Budidaya Seladah Hidroponik Mudah


Mengunakan media tanam hidroponik belakangan ini menjadi tern tersendiri bagi para pecinta tanaman. Penggunaan media tanam hidroponik dapat menghemat lahan untuk memaksimalkan hasil dari pertanian tersebut.


Media tanam hidroponik juga dapat digunakan untuk tanaman seladah dan beberapa tanaman sejenisnya. Dengan media tanam ini, penanaman seladah bisa dilakukan di rumah oleh ibu rumah tangga sekalipun.


Menggunak media tanam hidroponik dapat dilakukan dimana saja dengan cara yang cukup mudah. Berikut adalah perawatan tanaman seladah dengan menggunakan media tanam hidroponik.


Pemilihan Bibit untuk Media Tanam Hidroponik


Bibit tumbuhan merupakan hal utama dalam penanaman. Pemilihan bibit yang baik akan menentukan keberhasilan dalam pertembuhan pada media tanam tersebut. Pemilihan bibit ini juga harus disesuaikan dengan iklim serta tempat penanaman tersebut.





Iklim dan tempat pertumbuhan tanaman sangat menentukan keberlangsungan tumbuh tanaman seladah. Menggunkan bibit yang tepat, dapat membuat tanaman mampu tumbuh dengan baik. Kombinasi dari bibit dan iklim tersebut akan menghasilkan hasil yang baik.


Perawatan budidaya seladah hidroponik: Membuat Media Tanam


Memilih pertanian hidroponik, berarti anda harus mempersiapkan beberapa bahan untuk membuat media tanamnya. Bahan-bahan yang digunakan pada pembuatan media tanam ini sangat mudah dan dapat ditemukan di mana saja.


Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat media tanam tersebut berupa net pot, media tanam, pipa paralon, sumbu, nutrisi seladah, alat pengukur kepekatan nutrisi, dan air beku. Bahan-bahan ini bisa didapatkan dengan mudah, dan bisa diganti sesuai kebutuhan.


Penyemaian Bibit dalam Media Hidroponik


Penanaman bibit pada media tanam ini memerlukan bahan-bahan yang telah disebutkan di atas sebagai media tanam. Penanaman dimulai dengan penyemian bibit sebagai bahan yang akan ditanam dalam media tanam tersebut.


Setelah penyemian selesai, siapkan pipa paralon untuk tempat pertumbuhan, pasang sumbu yang bersama bibit seladah ke dalam pipa paralon. Setelah itu, berikan nutrisi hidroponik secukupnya untuk pertumbhuan bibit seladah.


Setelah semua langkah terlaksana, simpan tanaman seladah pada tempat yang sejuk untuk adaptasi. Setelah 2-3 hari dari penanaman awal, maka kenalkan dengan sinar matahari secara bertahap.


Pengaturan Jarak dalam Penanaman


Menggunakan media tanam ini juga harus memperhatikan jarak untuk pertumbuhan dari tanaman seladah. Jarak yang digunakan untuk penanaman tumbuhan seladah berkisar antara 28 x 28 sampai 30 x 30 cm per tanaman.


Dengan jarak yang telah diatur dalam penanaman tumbuhan tersebut, akan meaksimalkan pertumbuhan dari tanaman seladah.


Jarak ini bisa diatur dengan sesuka hati anda sesuai dengan luas tempat yang digunakan untuk penempatan media tanam tersebur.


Demikaian adalah tips perawatan budidaya seladah hidroponik yang bisa dilakukan di rumah oleh banyak orang. Perawatan dari tanaman ini pun juga termasuk dalam pengecekan setiap hari dari pertumbuhan dari tanaman seladah tersebut.

Penulis : Jasa Ketik Aziza

LihatTutupKomentar