-->

Ads

Sayuran Hidroponik Dataran Rendah, Apa Saja Yang Cocok?

7 Tanaman hidroponik yang cocok di dataran rendah, gampang dirawat


Sobat Brilio berminat berkebun? Jangan ragu menjalani hobi berkebun karena memiliki banyak manfaat. Sekalipun kamu tak menganggap diri sendiri sebagai seorang tukang kebun atau tak punya ruangan luas untuk bercocok tanam, kamu konsisten bisa menanam tanaman sendiri. Baik di halaman sempit ataupun di dalam ruangan rumah.


Ada solusi berkebun di rumah, ialah dengan hidroponik. Teknik hidroponik adalah cara menanam tanpa media tanah, tetapi dengan air yang dicampur dengan nutrisi. Kau bisa menanam beraneka jenis tanaman, mulai dari tanaman hias, sayuran, buah, tanaman obat atau herbal, serta macam tanaman lain.


Namun sebelum kamu mengawali hidroponik, pahami dahulu situasi lokasi yang akan diterapkan. Sebab tak semua tanaman dapat tumbuh subur di sembarang daerah. Salah satu unsur utama yang perlu kamu perhatikan ialah ketinggian daerah.


Langsung tanaman apa saja yang layak ditanam di dataran rendah? Simak ringkasan Brilio.net dari bermacam sumber, Jumat (5/3).


1. Kangkung.



Dilansir dari website resmi pemerintah Kabupaten Buleleng, bulelengkab.go.id, lokasi dataran rendah punya ciri-ciri permukaan tanah yang berada di tahapan 0-600 meter di atas permukaan laut (mdpl). Salah satu tanaman yang bisa tumbuh subur pada tanah hal yang demikian merupakan sayur kangkung.


Sayur kangkung lebih suka ditanam pada daerah yang tertutup. Jenis sayuran ini tak memerlukan asupan cahaya lantas karena cuaca terik dapat menyebabkan tanaman ini pesat layu dan batang mengeras.


2. Bayam.



Sayuran hidroponik dataran rendah selanjutnya yaitu bayam. Ciri-ciri tanaman ini bisa berkembang dewasa hingga 15 cm. Umur panennya bisa mencapai kurang lebih 25 hari. Pilih benih bayam yang pantas, kemudian perhatikan temperatur yang tepat yaitu 21 derajat Celcius.


3. Kacang panjang.



Kacang panjang atau vigna radiata gampang tumbuh di daerah iklim tropis dataran rendah. Menanam kacang panjang dengan hidroponik disarankan memakai figur EBB & Flow System. Contoh ini ialah cara yang memanfaatkan prinsip pasang surut irigasi.


4. Sawi.



Sawi hijau dapat tumbuh dengan bagus di tempat dataran rendah. Sayuran ini dikenal piawai menyesuaikan diri dengan lingkungan. Pun sawi hijau juga bisa tahan terhadap air hujan. Melalui hidroponik, sawi hijau dapat lebih kencang tumbuh sepanjang tahun.


5. Bunga rain lily.


Tidak hanya macam sayuran, tanaman hias bunga lily malah bisa tumbuh dengan baik mengaplikasikan hidroponik pada area dataran rendah. Tanaman ini punya ciri bunga berbentuk mahkota runcing di bagian pangkal. Bunganya terlihat menawan dengan berjenis-jenis jenis warna, merah muda, kuning, ada pula yang putih.


6. Anggrek.


Anggrek adalah salah satu bunga hias populer. Tanaman ini layak diwujudkan sebagai dekorasi ruangan bagus di dalam ataupun di luar. Bunga anggrek bisa tumbuh dengan bagus di dataran rendah saat berada pada suhu 21 derajat hingga mencapai 30 derajat Celcius.


7. Mawar.


Mawar yakni bunga yang sering dihasilkan sebagai lambang keindahan. Tanaman hias ini banyak ditemukan tumbuh di beragam daerah, termasuk tempat dataran rendah. Tetapi bunga mawar membutuhkan perawatan dan pemangkasan secara teratur. Setelah berumur 8 sampai 12 bulan, bunganya akan mulai memperlihatkan diri.


Tanaman hidroponik yang cepat panen.


Sebagai pemula, mengawali bercocok tanam kadang kala masih merasa ragu. Tapi kini kamu tak perlu cemas, karena ada beberapa ragam tanaman hidroponik yang mudah panen cocok buat para pemula.


Ada pun sebagian tanaman hidroponik yang dapat kau tanam di antaranya:


- Kangkung.

Kangkung tak cuma gampang dirawat, namun juga tergolong sebagai tanaman sayur pesat panen. Kangkung dapat tumbuh dengan baik di segala tingkat tinggi tanah. Waktu tercepat memanen kangkung hidroponik ialah 21 sampai 30 hari.


- Bayam.

Bayam merupakan sayur berdaun hijau yang kaya akan manfaat kesehatan. Bayam juga sangat mudah diolah jadi bermacam menu kuliner lezat. Nggak heran bila banyak orang mulai berminat menanam bayam di pekarangan. Mengaplikasikan teknik hidroponik, bayam bisa dipanen setidaknya setelah 25-30 hari.


- Cabai.

Pelaksanaan panen cabai di rumah juga tergolong pesat bagi pemula. Cabai hidroponik bisa dipanen pertama kali sesudah usianya mencapai 9 pekan. Kalau dirawat dengan baik, selanjutnya cabai bisa dipanen setiap 5 hari sekali.


- Tomat.

Tanaman cepat panen berikutnya yaitu tomat. Buah yang satu ini juga bisa ditanam menggunakan teknik hidroponik. Pertama-tama semai biji tomat, kurang lebih selama 2 sampai 3 bulan, tanaman ini sudah bisa dipanen. Setelah itu kamu dapat menerima kesudahannya setiap 5 hari.


- Kacang panjang.

Kacang panjang ialah salah satu macam sayuran merambat. Tiap-tiap helai batangnya punya tekstur berserat. Nah, kacang panjang ini bisa tumbuh dengan cepat menerapkan teknik hidroponik. Kurang lebih selama 50-60 hari, kacang panjang hidroponik siap dipanen.


https://www.brilio.net/wow/7-tanaman-hidroponik-yang-cocok-di-dataran-rendah-mudah-dirawat-210305h.html

LihatTutupKomentar