-->

Ads

✔️ Sebutkan Keuntungan Dari Menanam Tumbuhan Secara Hidroponik

Sebutkan Keuntungan Dari Menanam Tumbuhan Secara Hidroponik Saat ini banyak masyarakat perkotaan yang menanam sayuran secara hidroponik. Hal ini disebabkan meningkatnya pola hidup sehat dengan mengkonsumsi sayuran organik. Namun, masih sedikit yang memanfaatkan sayuran hidroponik untuk dijadikan bisnis.



Jika dijadikan kawasan Bisnis Hidroponik maka keuntungan dari bisnis hidroponik yang akan didapat cukup baik. Hal ini diasumsikan jika memulai budidaya hidroponik dengan sistem NFT pada lahan seluas 100m2. Jenis sayuran yang bisa Anda gunakan adalah kangkung, bayam, sawi, dan selada. Anda bisa menggunakan rockwool sebagai media tanam hidroponik.







Budidaya hidroponik Anda lakukan sendiri di pekarangan rumah atau lahan milik sendiri. Satu periode hidroponik membutuhkan waktu 40 hari dari menabur hingga memanen sayuran. Dengan begitu, jika dihitung dalam satu tahun, Anda memiliki 9 periode tanam. Biaya tetap yang harus dikeluarkan adalah Rp 4.600.000.



Sementara biaya dalam melakukan bisnis ini tetap digunakan untuk membeli instalasi NFT, peralatan pembibitan, penampungan air, pompa air dan biaya lainnya. Diasumsikan bahwa jika semua peralatan yang dibeli dengan biaya tetap memiliki umur ekonomis 5 tahun, Anda dapat membayar kembali pembayaran biaya tetap selama 5 tahun dengan tarif Rp 920.000 per tahun.



Dalam menjalanakan Bisnis Hidroponik , satu tahun ada 9 masa tanam, jika ingin biaya tetap dicicil per periode maka besarnya biaya tetap per periode adalah Rp 103.000. Biaya variabel yang dibutuhkan adalah Rp 500.000. Biaya variabel ini digunakan untuk membeli benih, rockwool, nutrisi, dan listrik.



Jadi total biaya yang dibutuhkan dalam satu periode merupakan penjumlahan biaya variabel dan biaya tetap, dan hasilnya total biaya sebesar Rp. 603.000. Jika budidaya Anda berjalan dengan baik maka semua tanaman sayuran berhasil dipanen. Volume yang Anda dapatkan saat semua tanaman berhasil dipanen adalah 330 kg.



Harga jual sayuran hidroponik dikenal lebih mahal dari pada sayuran biasa, sehingga harga sayuran yang anda hasilkan adalah Rp 10.000 per kg. Jadi omzet yang akan Anda dapatkan adalah Rp3.300.000. Sedangkan untuk mengetahui besarnya laba bersih, Anda harus mengurangi laba kotor dengan total biaya. Jadi, keuntungan yang akan Anda peroleh adalah Rp 2.697.000 dalam satu masa tanam.

 


Apa Keuntungan Penghasilan dari Bisnis Hidroponik?


 

Manfaat bisnis hidroponik memang cukup besar. Namun potensi kegagalan melakukan hidroponik sudah pasti ada. Sebelum memulai budidaya hidroponik, sebaiknya Anda memahami pengetahuan tentang hidroponik dari hulu hingga hilir. Anda bisa mulai dengan membaca buku-buku hidroponik. Berikut ini keunggulan bisnis Hidroponik, diantaranya:



  • Hidroponik bisa ditanam di tanah yang tidak subur

Seseorang tidak perlu mencari lahan untuk menentukan dimana tanah tersebut subur untuk usaha hidroponik. Karena tanaman akan tumbuh subur hanya dengan modal cahaya, air dan gas CO2. Oleh karena itu, kita mengetahui faktor cahaya ini penting untuk berbagai proses metabolisme pertumbuhan tanaman.



  • Keuntungan Bisnis Hidroponik Memiliki Kualitas Bersih

Presiden Direktur PT Nudira Sumberdaya Indonesia, Nursyamsu Mahyudin, mengatakan banyak konsumen di Indonesia kini mengetahui betapa berbahayanya penggunaan pestisida bagi tanaman. Karena itu, mereka memilih membeli produk buah dan sayur yang berasal dari budidaya hidroponik.


Baca Juga : Apakah AB Mix Berbahaya


Konsumen saat ini tidak selalu organik, tetapi setidaknya rendah pestisida sehat. Demikian yang dapat kami jelaskan tentang Sebutkan Keuntungan Dari Menanam Tumbuhan Secara Hidroponik, semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat.

LihatTutupKomentar